Air merupakan sumber kehidupan
bagi manusia, hampir semua kebutuhan sehari-hari manusia pasti
membutuhkan air. Mandi, memasak, minum, dan juga kebutuhan untuk mencuci
semuanya masih menggunakan air. Memang benar kalau air itu adalah
sumber kehidupan, tapi dengan garis bawah jika air tersebut bersih,
karena bisa saja air menjadi sumber penyakit jika fisiknya yang keruh
atau kotor.
Semakin banyak air yang kita butuhkan untuk kebutuhan kita sehari-hari
berarti semakin banyak juga sesuatu yang harus kita lakukan untuk
menjaga kebersihan air tersebut. Karena apa gunanya air tersebut jika
berwarna keruh, sangat banyak sumber penyakit yang terkandung dalam air
yang keruh itu. Sebagian orang mungkin sudah mengerti bagaimana cara menjaga kebersihan air, tetapi tidak sedikit juga orang yang belum mengerti cara menjernihkan air yang keruh dan kotor.
Adapun cara mudah untuk menjernihkan air keruh yang dapat juga
digunakan untuk menjerinhkan air sumur yang berwarna kuning, Bagaimana
dan menggunakan apa saja bisa langsung Anda simak selengkapnya berikut
ini.
Bahan dan Alat Untuk Menjernihkan Air :
- Air sumur yang masih bersih dan tidak tercemar.
- Batu kerikil yang digunakan sebagai bahan penyaring dan untuk membantu proses aerasi oksigen.
- Pasir yang digunakan untuk menahan endapan lumpur.
- Arang (bukan batok) sebagai bahan penyerap partikel yang halus, bau, dan warna yang terkandung dalam air.
- Sapu ijuk untuk menyaring partikel yang lolos dari lapisan sebelumnya, dan untuk meratakan air yang sedang mengalir.
- Drum plastik/gentong besar/bak semen yang dapat diisi air sekitar 200 liter.
- Gentong besar untuk menampung.
- Pipa bambu/paralon atau juga selang plastik untuk media mengalirkan air.
- Pompa air penyangga kayu jika diperlukan.
- Kran air.
- Kasa nyamuk dari plastik.
- Solasi untuk paralon dan lem paralon.
Mempersiapkan Bak Penampung Air Jernih :
- Pasanglah kran pada ketinggian 10 cm dari bagian dasar, untuk masing-masing drum/gentong. Sambung kran menggunakan saluran paralon sepanjang 30 cm yang diberi lubang dan dibungkus menggunakan kasa nyamuk. Saluran paralon tersebut berada didalam gentong/drum.
- Cuci bahan-bahan penyaring seperti batu kerikil, arang, pasir, dan juga sapu ijuk hingga semuanya benar-benar bersih, lalu dikeringkan.
- Susun bahan penyaring dimulai dari bagian paling dasar keatas secara berurut : Ijuk (ketebalan 15 cm); pasir (10 cm); batu kerikil (10 cm); arang (15 cm); ijuk (5 cm); dan pasir (10 cm).
- Perlu diingat bahwa dalam penyusunannya harus rapat dan merata, jangan sampai ada rongga kosong antar lapisan.
- Buat penyangga gunakan kayu berundak, dengan ketinggian pertama 50 cm dan tinggi undak kedua 170 cm (disesuaikan dengan ketinggian drum/gentong).
- Susunlah kedua drum/gentong secara bertingkat/vertikal. Lalu letakkan drum/gentong pertama di undak paling bawah (paling pertama) sebagai penyangga.
- Setelah mengendap baru air dialirkan. Alirkan air dari dalam drum/gentong pertama ke drum/gentong kedua. Air yang keluar mula-mula keruh dan tunggu beberapa lama air akan jernih. Setelah jernih, baru di tampung kedalam drum/gentong kedua.
Perlu Diperhatikan Dalam Proses Menjernihkan Air :
Sebelum digunakan untuk minum, rebuslah air atau di sterilkan
menggunakan SODIS. Tunggu kurang lebih selama 3 bulan air yang keluar
tidak jernih lgi, berarti saringan perlu diganti dan dicuci lagi.
Berikut ini ada skema dalam proses menjernihkan air keruh menjadi bersih yang semoga akan membuat Anda lebih paham tentang caranya.
Demikianlah cara menjernihkan air yang keruh,
semoga informasi sederhana ini dapat membantu menaikkan kualitas
kesehatan Anda. Karena semuanya harus berawal dari kita, dan
berakhir/bermanfaat untuk kita juga.
Terima kasih banyak atas kunjungannya.Copy.an dari http://www.kukejar.com/2013/09/cara-menjernihkan-air-yang-keruh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar