Halaman

Selasa, 25 Maret 2014

shortcut key untuk Ms Excel


Sama seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada  Microsoft Excel pun  apabila kita ingin supaya lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan/ pengetikan/ entri data,  pada perintah-perintah tertentu  akan lebih cepat kalau menggunakan shortcut key (jalan pintas), atau bagi anda yang biasa bekerja lebih banyak menggunakan keyboard.
Berikut adalah daftar shortcut key untuk Ms Excel :
 
langsung ajah
 No
  Shortcut
  Deskripsi
1
Ctrl + A
Memiilih / menyeleksi seluruh isi dari worksheet  (select all)
2
Ctrl + B
Membuat Bold area / sel yang diseleksi
3
Ctrl + I
Membuat  italic area / sel yang diseleksi
4
Ctrl + K
Menyisipkan link.
5
Ctrl + U
Membuat garis bawah  area / sel yang diseleksi
6
Ctrl + P
Menampilkan kotak dialog print untuk memulai mencetak.
7
Ctrl + Z
Membatalkan langkah/tindakan terakhir.
8
F2
Edit sel yang dipilih
9
F5
Menuju ke sel tertentu. Sebagai contoh, E7.
10
Shift + F5
Memunculkan kotak pencarian
11
F7
Memeriksa ejaan teks yang dipilih dan/ atau dokumen
12
F11
Membuat Chart
13
Shift + F3
Membuka jendela rumus Excel
14
Ctrl + Shift + ;
Memasukan waktu saat ini.
15
Ctrl + ;
Memasukan tanggal.
16
Alt + Shift + F1
Membuat Worksheet baru.
17
Ctrl + 5
membuat strikethrough sel /area yang dipilih
18
Ctrl + F9
Minimize jendela window
19
Ctrl + F10
Maximize jendela window
20
Ctrl + F6
Beralih di antara file excel yang sedang dibuka
21
Ctrl + Page up
Memilih  Sheet ke arah kiri
22
Ctrl + Page down
Memilih  Sheet ke arah kanan
23
Ctrl + Tab
Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka
24
Alt + =
Membuat rumus untuk jumlah semua sel di atas
25
Ctrl + '
Memasukan nilai di atas ke dalam sel sel yang dipilih.
26
Ctrl + Shift + !
Format nomor dalam format koma.
27
Ctrl + Shift + $
Format angka dalam format mata uang.
28
Ctrl + Shift + #
Format nomor dalam format tanggal.
29
Ctrl + Shift + %
Format nomor dalam format persentase.
30
Ctrl + Shift + ^
Format nomor dalam format ilmiah.
31
Ctrl + Shift + @
Format nomor dalam format waktu.
32
Ctrl + Arrow key 
Pindah ke bagian berikut teks.
33
Ctrl + Space
Pilih seluruh kolom.
34
Shift + Space
Pilih seluruh baris.
maaf kalo gak lengkap, soalnya cuma tau segini doang

MH370 yang hilang 'jatuh di Samudra Hindia'

Najib Razak
PM Najib Razak menyatakan kesedihan dan penyesalan mendalam
Perdana menteri Malaysia mengumumkan pesawat MH370 yang hilang mengalami kecelakaan di selatan Samudra Hindia.
Najib Razak mengatakan ini adalah kesimpulan analisa baru data satelit pelacak penerbangan.
Malaysia Airlines telah memberitahu keluarga 239 penumpang dan awak pesawat.
Sebelumnya BBC melihat pesan pendek yang dikirimkan keluarga menyatakan "tidak diragukan lagi" pesawat hilang dan tidak ada korban selamat.
Penerbangan MH370 hilang setelah lepas lepas landas tanggal 8 Maret, dalam rute dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pengumuman PM Najib Razak dikeluarkan sementara pencarian internasional memasuki hari kelima di bagian selatan Samudra Hindia.
Keluarga penumpang MH370
Seorang keluarga penumpang menangis setelah mendengar pernyataan PM Razak.
Berdasarkan analisa terbaru Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara Inggris dan Inmarsat, perusahaan Inggris penyedia data satelit, "telah menyimpulkan MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya adalah di tengah tengah Samudra Hindia, bagian barat Perth," katanya.
"Ini adalah daerah terpencil, jauh dari tempat pendaratan. Karena itu dengan kesedihan dan penyesalan mendalam, menurut data terbaru, penerbangan MH370 dinyatakan telah berakhir di Samudra Hindia bagian selatan," kata Najib.
Razak meminta media untuk menghormati privasi keluarga dan awak pesawat dengan mengatakan menunggu informasi tentang nasib MH370 sudah menyakitkan dan berita terbaru ini juga sulit diterima.
Pesan pendek kepada keluarga yang dikirimkan Malaysia Airlines menyebutkan, "Malaysia Airlines sangat menyesalkan kami menyimpulkan bahwa tidak diragukan lagi MH370 telah hilang dan tidak satu pun orang di dalam pesawat selamat ... kita sekarang harus menerima semua bukti yang mengisyaratkan pesawat jatuh di bagian selatan Samudra Hindia."

Minggu, 16 Maret 2014

Cara Menggerakkan Pointer Mouse Menggunakan Keyboard

Anda dapat mengontrol pointer mouse Anda dengan tombol keyboard di semua versi windows. Ketika mouse anda berhenti bekerja, Anda dapat mengaktifkan fitur ini keyboard untuk menyelesaikan pekerjaan penting Anda. Keyboard mouse ini dapat melaksanakan semua tugas yang sama seperti mouse normal.


Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengaktifkan keyboard mouse :
1. Untuk mengaktifkan fitur ini, tekan tombol Alt+Shift+NumLock sekaligus dan Anda akan menerima sebuah kotak MouseKey kecil.
2. Klik tombol OK untuk menjalankannya.
3. Lihat di System Try ada lambang Mouse. Klik  2x untuk masuh ke Settings, jika Anda ingin menyesuaikan pengaturan kursor mouse detail.
4. Berikut kotak dialog baru akan muncul dengan judul Pengaturan MouseKeys, sekarang Anda dapat mengelola pengaturan kecepatan mouse semua contoh kursor mouse, percepatan dan beberapa fitur lainnya dan klik OK.
Biar lebih nyaman mengggerakkan pointer mouse menggunakan keyboardnya, ubah pengaturan Top Speed menjadi High dan Acceleration menjadi Fast.

















Sekarang menggunakan Numeric Keypad yang ada disebelah kanan keyboard untuk menggerakkan pointer mouse.
  • tombol 1,2,3,4,6,7,8 dan 9 digunakan untuk memindahkan kursor mouse ke arah yang berbeda.
  • tombol 5 dan Enter digunakan sebagai tombol mouse klik.
  • tombol + untuk klik kanan mouse
  • Klik tombol NumLock untuk menonaktifkan fitur ini keyboard mouse.
Untuk menutup, hilangkan tanda check pada pilihan Turn On Mouse Keys seperti pada gambar diatas.

Read more: http://benakhati.blogspot.com/2011/03/cara-menggerakkan-pointer-mouse.html#ixzz2wBwxxzVq

Senin, 03 Februari 2014

mengenal komponen-komponen utama sebuah sistem refrigerasi mekanik

1.Kondenser

Kondenser adalah komponen di mana terjadi proses perubahan fasa refrigeran, dari fasa uap menjadi fasa cair. Dari proses kondensasi (pengembunan) yang terjadi di dalamnya itulah maka komponen ini mendapatkan namanya. Proses kondensasi akan berlangsung apabila refrigeran dapat melepaskan kalor yang dikandungnya. Kalor tersebut dilepaskan dan dibuang ke lingkungan. Agar kalor dapat lepas ke lingkungan, maka suhu kondensasi (Tkd) harus lebih tinggi dari suhu lingkungan (Tling). Karena refrigeran adalah zat yang sangat mudah menguap, maka agar dapat dia dikondensasikan haruslah dibuat bertekanan tinggi. Maka, kondenser adalah bagian di mana refrigeran
bertekanan tinggi (Pkd = high pressure–HP).

II.4.2. Piranti ekspansi(expansiondevice–EXD)
Piranti ini berfungsi seperti sebuah gerbang yang mengatur banyaknya refrigeran cair yang boleh mengalir dari kondenser ke evaporator. Oleh sebab itu piranti ini sering juga dinamakan refrigerant flow controller. Dalam berbagai buku teks Termodinamika, proses yang berlangsung dalam piranti ini biasanya disebut throttling process. Besarnya laju aliran refrigeran merupakan salah satu faktor yang menentukan besarnya kapasitas refrigerasi. Untuk sistem refrigerasi yang kecil, maka laju aliran refrigeran yang diperlukan juga kecil saja. Sebaliknya unit atau sistem refrigerasi yang besar akan mempunyai laju aliran refrigeran yang besar pula. Terdapat beberapa jenis piranti ekspansi. Di bawah ini diterakan beberapa di antaranya.
a. Pipa kapiler (capillary tube CT).
Berupa pipa kecil dari tembaga dengan lubang berdiameter sekitar 1 mm, dengan panjang yang disesuaikan dengan keperluannya hingga beberapa meter. Pada berbagai unit refrigerasi yang menggunakannya pipa ini biasanya diuntai agar terlindung dari kerusakan dan ringkas penempatannya. Lubang saluran yang sempit dan panjangnya pipa kapiler ini merupakan hambatan bagi aliran refrigeran yang melintasinya; hambatan itulah yang membatasi besarnya aliran itu. Pipa kapiler ini menghasilkan aliran yang konstan.
b. Katup ekspansi tangan (hand/manual expansion valve – HEV).
Adalah pengatur aliran yang berupa katup atau keran biasa, yang dioperasikan untuk mengatur bukaannya secara manual.


c. Katup ekspansi termostatik (Thermostatic expansion valve – TEV).

Pada piranti ini terdapat bagian yang dapat bekerja secara termostatik, yaitu mempunyai sensor suhu yang dilekatkan pada bagian keluaran evaporator. Perubahan suhu yang terjadi pada keluaran evaporator itu menjadi indikator besar-kecilnya beban refrigerasi. Variasi suhu itu dimanfaatkan untuk mengatur bukaan TEV, sehingga besarnya laju aliran melintasinya juga menjadi terkontrol.
d. Katup pelampung (float valve FV).
Piranti ekspansi jenis ini biasanya dirangkaikan dengan evaporator jenis ‘genangan’ (flooded evaporator, wet evaporator). Ketinggian muka (level) cairan dalam tandon (reservoir) cairan evaporator menjadi pendorong pelampung yang menjadi
pengatur besarnya bukaan katup.
3. Evaporator (evaporator – EV)
Evaporator adalah komponen di mana cairan refrigeran yang masuk ke dalamnya akan menguap. Proses penguapan (evaporation) itu terjadi karena cairan refrigeran menyerap kalor, yaitu yang merupakan beban refrigerasi sistem. Terdapat dua jenis
Evaporator yaitu:
· Evaporator ekspansi langsung (direct/dry expansion type – DX).
Pada evaporator ini terdapat bagian, yaitu di bagian keluarannya, yang dirancang selalu terjaga ‘kering’, artinya di bagian itu refrigeran yang berfasa cair telah habis menguap sebelum terhisap keluar ke saluran masuk kompresor.
· Evaporator genangan (flooded/wet expansion type).
Pada evaporator jenis ini seluruh permukaan bagian dalam evaporator selalu dibanjiri, atau bersentuhan, dengan refrigeran yang berbentuk cair. Terdapat sebuah tandon (reservoir, low pressure receiver), di mana cairan refrigeran terkumpul, dan dari bagian atas tandon tersebut uap refrigeran yang terbentuk dalam evaporator tersebut dihisap masuk ke kompresor.
4. Kompresor (compressor – CP)
Kompresor adalah komponen yang merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Kompresor bekerja menghisap uap refrigeran dari evaporator dan mendorongnya dengan cara kompresi agar mengalir masuk ke kondenser. Karena kompresor mengalirkan refrigeran sementara piranti ekspansi membatasi alirannya, maka di antara kedua komponen itu terbangkitkan perbedaan tekanan, yaitu: di kondenser tekanan refrigeran menjadi tinggi (high pressure – HP), sedangkan di evaporator tekanan refrigeran menjadi rendah (low pressure – LP).
II.5. Diagram Siklus Kompresi Uap
Sistem pendingin siklus kompresi uap merupakan daur yang terbanyak digunakan dalam daur refrigerasi, pada daur ini terjadi proses kompresi (1 ke 2), pengembunan( 2 ke 3), ekspansi (3 ke 4) dan penguapan (4 ke 1)
Kompresi mengisap uap refrigeran dari sisi keluar evaporator, tekanan dan temperatur diusahakan tetap rendah agar refrigeran senantiasa berada dalam fase gas.
Didalam kompresor, uap refrigeran ditekan (dikompresi) sehingga tekanan dan temperatur tinggi. Energi yang diperlukan untuk kompresi diberikan oleh motor listrik atau penggerak mula lainnya. Jadi, dalam proses kompresi energi diberikan kepada uap refrigeran. Pada waktu uap refrigeran dihisap masuk ke dalam kompresor, temperature masih rendah akan tetapi selama proses kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan naik. Setelah proses kompresi, uap refrigeran (fluida kerja) mengalami proses kondensasi pada kondensor. Uap refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi pada akhir kompresi dapat dicairkan dengan media pendinginnya fluida air atau udara. Dengan kata lain, uap refrigeran memberikan panasnya (kalor laten pengembunan) kepada air pendingin atau udara pendingin melalui dinding kondensor.
Karena air atau udarapendingin menyerap panas dari refrigeran, maka temperaturnya menjadi lebih tinggi pada waktu keluar dari kondensor. Selama refrigeran mengalami perubahan dari fase gas (uap) ke fase cair, tekanan dan temperatur konstan, oleh karena itu pada proses ini refrigeran mengeluarkan energi dalam bentuk panas.

sumber : http://iptech.wordpress.com/mengenal-komponen-komponen-utama-sebuah-sistem-refrigerasi-mekanik/